UANG ASLI DIKIRA PALSU


Rabu pagi pukul 07.30, seperti biasanya aku sudah duduk manis didepan komputer sekolah, tempatku bekerja. Sudah tilawah, sudah ngecek HP dan tiba-tiba saja temanku datang, berencana menyerahkan uang kepadaku. Dia mengeluarkan uang kertas Rp 100.000 dan kemudian kaget bukan main karena menyangka uangnya palsu.

                “Aduh Bu, ini kan uang dari hasil gajian kemarin, belum saya apa2kan padahal, kok sudah dapat uang palsu begini.” ungkapnya dengan mimik panik.

                “Coba Bu saya cek dulu, saya ambil uang saya juga ya.”

           “Enggak Bu, ini pasti palsu soalnya ini beda banget tuh lihat garis emas-nya cuma satu terus ada  gambar lingkaran... “ bla.. bla.. bla..., sambung dia yang seolah meyakinkanku kalau uang itu memang palsu.

                Wah ternyata temanku yang satu ini lucu juga kalau sedang panik, dan memang seperitinya memang mudah panik, hehe.. batinku.

                “Tenang dulu Bu, siapa tahu itu model baru” aku yang tetep calm down mencoba menenangkannya, lagian juga kalau panik malah bikin kita rugi sendiri karena tidak bisa berfikir jernih.
             Kemudian setelah beberapa waktu mengecek lewat stok uang yang ada di dompet kami, karena kebetulan tidak punya uang yang sama persis membuat temanku itu tetap pada hipotesisnya, yaitu uang itu mungkin memang palsu.. hahaha..

                Kuputar otak... kemudian kutanya teman yang kebetulan kerja di kantor pajak (karena bingung cari teman yang kerja di bank, akhirnya pajak-pun jadi, hehe). Temanku itu menyarankan kalau aku coba cari di internet saja, karena kebetulan dia juga tidak punya uang dengan ciri-ciri yang kumaksud.
                 Ooo iya..ya.. KAN ADA INTERNET, pikirku kemudian. Gimana sih aku ini, wong ya kerjaannya berselancar di dunia maya kok bisa-bisanya bukan internet yang menjadi rujukan pertama. Padahal baru saja tadi malam hingga larut sampai jam 1 dini hari baru memutuskan off dari nge'net ^_^).
                Nah.. setelah searching... ching... ching... akhirnya ketemu deh BUKTI BAHWA UANG TEMANKU TADI TIDAK PALSU. Ternyata memang Bank Indonesia telah mengeluarkan uang baru yang belum banyak diketahui masyarakat. Hmmm.. apa karena kurang sosialisasi ya? Atau memang saya saja yang ketinggalan infonya? hehe. Karena tidak semua orang pernah masuk BI dan kalaupun ke bank-bank mungkin tidak sampai bertanya tentang apakah ada uang model baru? Aku saja yang lumayan sering ke BI dan ke bank-bank lainnya juga tidak sampai berfikir ke arah situ... ^_^

                 Setelah temanku itu kuberi tahu bahwa uang itu asli, berdasar info dari internet, akhirnya dia lega juga. Setelah itu juga, langsung kutulis info ini, dan semoga bermanfaat untuk yang lain.
              Oke deh langsung saja ya aku bagi-bagi info lewat blog-ku ini, buat ngasih tau model uang terbaru yang dimaksud... check it out..



Gambar pertama adalah uang lama, dan yang kedua adalah uang baru.
Terdapat 2 lingkaran yang agak kasar di kiri bawah, sebagai penanda bagi para tunanetra dengan cara meraba. Lingkaran 2 berarti uang Rp 100.000.
Pada uang baru terdapat banyak lingkaran kecil di dekat foto Pak Hatta, sedang di uang lama tidak ada.
Pada sisi sebaliknya yang bergambar Gedung Senayan, tertulis Majelis Permusyawaratan Rakyat & Dewan Perwakilan Rakyat untuk uang lama.
Sedangkan pada uang baru, ada tambahan Dewan Perwakilan Daerah.
Perbedaan - perbedaan tersebut juga terdapat pada uang Rp 50.000 dan Rp 20.000 di bawah ini :





Hari Bahagia



Pada lembar terakhir sebuah undangan pernikahan tertulislah puisi hati :

Alhamdulillah, Terimakasih Ya Rabb..
Takdir-Mu telah mempertemukan kami
Disini dititik perjumpaan ini


Kini waktunya sudah sampai, setelah penantian dalam kesadaran
Kini pencarian sudah selesai, saat kami memantapkan pilihan hati

Kini dua hati, dua ciri berjumpa dalam cinta murni
Kini dua hati, dua ciri bersatu dengan ikatan suci


Kami sadar, titik perjumpaan ini hanyalah awal dari kelanjutan garis panjang kehidupan
Saat dimana kesetiaan cinta akan diuji
Juga kekuatan dan kearifan cinta akan dicoba

Bismillah, doa kami Ya Rabbi
Semoga kami dapat menunaikan ibadah dan sunnah Rasul ini dengan baik
Semoga harmoni semoga abadi
Dalam naungan Ridho Ilahi
(Rachmat & Asri -Insya Allah-)



Sebuah puisi yang menggugah jiwa karena terlahir dari kejujuran hati dengan segenap penghambaan diri kepada Rabb Sang Pemilik Jiwa.



Sabtu, 4 Februari 2012


Pernikahan suci seorang teman akhirnya terlaksana juga.
Barokallahu laka wa baraka 'alaika, wa jama'a bainakuma fi khoir...



Tepat pada hari ini 2 kebahagiaan datang...
Hari ini genap 25 tahun usiaku dan juga seorang teman yang mengakhiri masa lajang-nya.
Semoga hari ini menjadi hari yang penuh barokah dan berlimpah kebaikan.
Amin Ya Rabbal 'Alamin.