Pada lembar terakhir sebuah undangan pernikahan tertulislah puisi hati :
Alhamdulillah, Terimakasih Ya Rabb..
Takdir-Mu telah mempertemukan kami
Disini dititik perjumpaan ini
Kini waktunya sudah sampai, setelah
penantian dalam kesadaran
Kini pencarian sudah selesai, saat kami
memantapkan pilihan hati
Kini dua hati, dua ciri berjumpa dalam
cinta murni
Kini dua hati, dua ciri bersatu dengan
ikatan suci
Kami sadar, titik perjumpaan ini hanyalah
awal dari kelanjutan garis panjang kehidupan
Saat dimana kesetiaan cinta akan diuji
Juga kekuatan dan kearifan cinta akan
dicoba
Bismillah, doa kami Ya Rabbi
Semoga kami dapat menunaikan ibadah dan
sunnah Rasul ini dengan baik
Semoga harmoni semoga abadi
Dalam naungan Ridho Ilahi
(Rachmat
& Asri -Insya Allah-)
Sebuah puisi yang menggugah jiwa karena terlahir dari kejujuran hati dengan segenap penghambaan diri kepada Rabb Sang Pemilik Jiwa.
Sabtu, 4 Februari 2012
Pernikahan suci seorang teman akhirnya terlaksana juga.
Barokallahu laka wa baraka 'alaika, wa jama'a bainakuma fi khoir...
Tepat pada hari ini 2 kebahagiaan datang...
Hari ini genap 25 tahun usiaku dan juga seorang teman yang mengakhiri masa lajang-nya.
Semoga hari ini menjadi hari yang penuh barokah dan berlimpah kebaikan.
Amin Ya Rabbal 'Alamin.
Minggu, Februari 12, 2012 11:08:00 PM
hayooo... mbak Sinta kapan???
hihi :)
Senin, Februari 20, 2012 8:45:00 PM
hayooo... Alfi juga kapan nih? hihi... ^_^