Rumah Bersih : Cerminan Pemiliknya yang Beriman

Rabu, 19 Oktober 2011 23.33 by Sinta_Fabriela


                 Menjaga kebersihan dalam hidup merupakan sebuah hal yang penting dilakukan. Sebagai seorang muslim yang ingin membuktikan keimanannya, maka hal itu bisa dilakukan salah satunya dengan menjaga kebersihan, karena kebersihan itu sebagian dari iman, dari sebuah hadits.
                Marilah kita mencoba menjaga kebersihan dengan mengawalinya dari hati, jadilah bersih hati. Lalu bersih pakaian, bersih tempat tinggal, kemudian pada makanan dan segala hal akan terasa nyaman jika bersih adanya. Bersih hati dapat dilakukan dengan senantiasa mentazkiyah diri, beristighfar dan bertaubat atas segala dosa. Bersih pakaian dan tempat tinggal, ya dengan membersihkannya. Pakaian yang kita pakai hendaknya segera dicuci setelah dipakai, karena jika dibiarkan menumpuk lama dalam keadaan kotor maka akan hiduplah jamur pakaian. Selain pakaian dalam arti baju, termasuk sandal dan sepatupun juga perlu rajin-rajin dibersihkan.
               Nah sekarang beralih pada bersih tempat tinggal. Alangkah senangnya jika kita berkunjung kerumah orang lain dan mendapati rumahnya bersih, maka akan terasa nyaman dan bikin betah. Inilah salah satu hal yang dapat membuat anggota keluarga menjadi betah dirumah. Dari ujung halaman depan hingga bagian belakang rumah perlu sentuhan kebersihan dan kerapihan. First step, halaman depan yang sering bertabur daun jatuh menjadi perlu di sapu untuk menjaga keindahan rumah dari luar. Masuk ke tahap berikutnya, halaman teras yang digunakan untuk duduk bersantai juga butuh untuk di sapu kemudian dipel setiap hari karena debu yang berasal dari halaman luar akan mudah terbang ke teras. Rajin-rajinlah juga untuk mengganti keset, karena fungsinya sebagai pembersih kaki sebelum memasuki ruang tamu, maka bagaimana kaki akan bersih jika kesetnya sudah terlalu kotor?
Berlanjut ke bagian ruang tamu, ada yang berselera untuk menata meja dan kursi se-artistik mungkin dengan tambahan bunga dan keramik sebagai hiasan. Bahkan lampu hias yang biasa ditaruh di sudut ruangan dapat mempercantik ruang tamu. Namun hendaknya disesuaikan dengan luas ruangan yang dimiliki. serta budget yang dimiliki. Sedangkan yang lebih urgent adalah menjaga kebersihannya. Hingga sampai pada ruang tengah, kamar tidur, ruang makan, dapur dan teras belakang juga memerlukan penanganan kebersihan.
Khusus untuk kamar tidur, perhatian pertama adalah pada kebersihan tempat tidur. Bed yang kita pakai akan terasa gatal jika sprei sudah lama tidak dicuci. Maksimal adalah 2 pekan, itu sudah merupakan waktu yang cukup lama untuk ditoleransi, kalau mau yang lebih sip lagi ya 1 pekan sekali sprei diganti. Kemudian pada lantainya, tidak hanya bersih namun juga harus suci dikarenakan sering digunakan untuk shalat. Lalu perhatikan pula pada sirkulasi udara, pastikan jendela dan ventilasi berfungsi dengan baik. Sedangkan untuk kamar yang tidak memiliki jendela karena berada di bagian tengah rumah, maka perlu kipas angin dan pintu yang sengaja dibuka agar udara dapat bertukar. Sediakan pula tempat sampah kecil, khusus untuk sampah kering dari dalam kamar. Kemudian pada bagian bawah ranjang, sempatkanlah untuk membersihkannya walaupun hanya sekali dalam sebulan. That’s it.
Sekarang beranjak pada ruang makan yang perlu dibersihkan untuk kenyamanan kita pada saat menyantap makanan. Jangan sampai selera makan kita menjadi hilang hanya karena melihat ruangan yang kotor dan berantakan. Sedangkan untuk dapur, kebersihan yang dijaga adalah untuk kenyamanan saat memasak dan karena kita akan masuk ke dapur tidak hanya sekali dalam sehari, maka bersih menjadi penting. Pada bagian untuk mencuci piring yang biasanya sedikit menjadi masalah adalah karena air yang muncrat kemana-mana saat kita sedang mencuci. Maka sediakanlah lap meja atau lap kain untuk mengeringkannya. Nah ada lagi yang membuat dapur terkadang menjadi kurang nyaman, yaitu karena tercium bad smell dari tempat sampah. Mungkin karena sudah terlalu penuh dengan sampah dan bisa jadi hampir luber atau bahkan sebagian sampah terlempar keluar. Solusinya ya segeralah dibuang ke tempat sampah di depan rumah dan membersihkan sekelilingnya.
Dari semua kebersihan yang diusahakan diatas, titik point awalnya adalah pada niatan kita untuk senantiasa menjaga kesucian, ber-thaharah. Karena pentingnya thaharah, sering kemudian menjadi materi bab pertama pada banyak buku pelajaran sekolah maupun kitab fiqih Islam. Sehingga niatan untuk membersihkan tidak hanya sekedar membersihkan, tapi adalah untuk mensucikan. Karena suci itu sudah tentu bersih, sedangkan bersih belum tentu suci. Dan karena dengan suci, akan lebih mudah untuk mendekat kepada Allah. Amin.

0 Response to "Rumah Bersih : Cerminan Pemiliknya yang Beriman"